Senin, 08 Juni 2009

MENULIS SEKARANG DAN APA ADANYA

Menulis. Wah pekerjaan satu ini memang gampang-gampang sulit. Kata orang-orang yang suka menuangkan isi pikiran ke dalam tulisan sih, menulis itu butuh mood yang baik. Yakni kondisi hati, pikiran, dan lingkungan yang mendukung. Betul nggak sih??
Bisa dibilang betul. Tapi sebenarnya tidak mutlak kok. Kita bisa menulis satu saja kuncinya. Ada kemauan. Itu saja. Walaupun kondisi pikiran, hati, dan lingkungan lagi mendukung banget, tapi jika kita tidak ada kemauan untuk menulis ya hasilnya nol.
Menulis itu butuh pemaksaan. Pemaksaan untuk memencet keybord komputer atau menngerakkan pulpen di atas kertas. Tanpa pemaksaan sulit bagi kita untuk bisa menuangkan ide-ide kita dalam bentuk tulisan.
Kata Bapak Fauzil Adhim sih, tidak ada resep yang lebih baik bagi seorang penulis kecuali dengan menulis sekarang juga. Tuh, jelas tho? Ternyata menulis itu butuh pemaksaan. Apapun yang ada di pikiran kita, tuangkan saja. Tidak perlu memaksakan tulisan kita harus baik. Karena itu hanya akan menghambat kreativitas kita. Tentunya jika kita terlalu terbelenggu dengan tuntutan harus menulis yang bagus dan mendapat penialaian bagus dari orang lain ujung-ujungnya kita tidak mendapatkan hasil apa-apa.
Menulislah apa adanya. Tanpa dibuat-buat. Jika kita terbiasa menulis, maka kemampuan kita akan semakin terlatih dan tentunya tulisan kita akan semakin baik. Menulis tidak perlu mood. Karena mood akan muncul saat kita memunculkan semangat untuk menuangkan kebenaran, ilmu, atau pengetahuan kita dalam bentuk tulisan.
Satu lagi. Kita akan mudah dalam menulis jika kita banyak membaca. Dengan membaca cakrawala pikiran kita akan terbuka. Banyak membaca juga membuat kita tahu cara dan gaya para penulis dalam menuangkan ide-ide mereka. Tentunya akan menjadi referensi bagi kita untuk mencobanya. Menulis dan membaca ibarat sepasang kekasih. Keduanya saling membutuhkan.
Jadi mulai sekarang, jangan cari-cari alasan untuk malas menulis. Kebiasaan seperti itu akan membuat kita terbiasa dan nyaman. Alhasil kita akan menjadi penulis yang tidak sukses menulis. Dukung kemampuan menulis kita dengan banyak membaca. Dengan dua hal tersebut insyaAllah kita akan menjadi penulis hebat. Minimal hebat menurut kita, karena mampu dan mau memulai untuk menulis. Semangat!!

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
orang bilang sih cantik (hehe...soale tak paksa) gemar menulis, gemar membaca, gemar makan, gemar melamun, gemar nglayap, gemar tidur, pokoknya yang asik2 suka deh. aku sekarang jadi guru...terpaksa daripada dibilang pengangguran, tapi itu sementara kok. nanti saat waktunya tiba aku akan jadi presiden, haha dalam mimpi kali. yang pasti, aku adalah manusia jauh dari sempurna yang tetap mencoba, berusaha, latihan, berdoa, untuk menjadi lebih baik dan diridhoi Allah. InsyaAllah. Amin....